SIGMA | MATH INFO – KUNCI MISTERI ALAM SEMESTA

Remaja yang sudah belajar angka negatif di usia tiga tahun ini bermimpi suatu hari bisa menemukan teori untuk segalanya. Ia juga berharap bisa memahami kerja otak supaya bisa meningkatkan kinerja otaknya sendiri, guna mengetahui jawaban dari misteri alam semesta.
Zelich pernah mempresentasikan teorinya di depan matematikawan terkenal dunia dalam sebuah konferensi di Washington DC, Amerika Serikat. Di situ, Zelich mendapat banyak masukan yang belum terpikirkan olehnya sebelumnya.
"Teorema ini akan berkontribusi bagi pemahaman kita terhadap perjalanan antar-galaksi karena rangkaian teori memprediksikan adanya jalan pintas di luar angkasa, atau yang disebut dengan 'lubang cacing' untuk mempersingkat jarak ruang dan waktu," kata Zelich.
Remaja yang juga juara renang, jago bermain piano, catur, dan berbicara dalam enam bahasa ini sudah mendapat banyak sekali penghargaan. Salah satunya adalah Peter Dougherty Award, penghargaan bergengsi bagi orang-orang yang jenius dalam bidang matematika. Pada tahun 2014, Zelich menerima ucapan selamat dalam bentuk amplop emas dari Perdana Menteri Australia atas prestasinya dalam bidang matematika.
Setelah lulus SMA tahun depan, Zelich mengincar posisi di beberapa perguruan tinggi terkenal dunia seperti Massachusetts Institute of Technology, Harvard University, California University of Technology, dan beberapa perguruan tinggi bergengsi Australia. Para akademisi memprediksi, Zelich kelak akan mengubah masa depan matematika.
[Sumber : suara.com]